Nukilan, khas untuk bakal suamiku " Muhammad Farahi Bin Nazri "
wahai bakal suamiku,
kuharapkan dikau adalah cahaya penyuluh
hidupku,
kuharapkan dikau adalah pembimbing daku ke
arah jalan Allah,
kuharapkan dikau adalah imam ku,
kuharapkan dikau adalah Adam ku,
wahai bakal suamiku,
lamaran darimu adalah jalan yang mengubah
perjalanan hidupku,
lamaran darimu menjadikan mataku terbuka
dari lena dunia yang panjang,
lamaran darimu menjadi pemangkin bagi
diriku untuk berubah ke arah kebaikan,
lamaran darimu adalah pembuka jalan aku
menerima hidayah ini,
wahai bakal suamiku,
ku tidak mengharap dikau seorang sufi,
ku tidak mengharap dikau sempurna
segalanya,
ku tidak mengharap dikau baik dalam segala
segi,
wahai bakal suamiku,
ku terima dirimu seadanya kamu,
ku terima dirimu dengan kelemahanmu,
ku terima dirimu dengan kekuranganmu,
ku terima dirimu dengan apa adanya kamu,
wahai bakal suamiku,
terimalah diriku seadanya aku,
terimalah kekurangan diriku,
terimalah kelemahan diriku,
terimalah apa adanya aku,
wahai bakal suamiku,
bukan kekayaanmu yang menjadi ukuran,
bukan rupa parasmu yang menjadi pilihan,
bukan keturunanmu yang menjadi keutamaan,
tapi ku terima dirimu kerana agama dan
akhlak dirimu,
wahai bakal suamiku,
biar tiada harta yang menggunung,
biar tiada kekayaan yang melangit,
kerana agamamu yang menjadi tarikanku,
kerana akhlakmu yang menjadi dambaanku,
wahai bakal suamiku,
ku ingin menjadi bidadari hidupmu,
ku ingin menjadi pelengkap rusuk kirimu,
ku ingin menjadi pendamping susah senangmu,
ku ingin menjadi Hawa mu,
wahai bakal suamiku,
izinkan aku membahagiakan dirimu sebagai
seorang isteri,
izinkan aku menggembirakan hari-harimu,
izinkan aku menghapuskan kedukaan masa
lalumu,
izinkan aku memadam memori lukamu,
wahai bakal suamiku,
ku mengharapkan dirimu adalah suamiku
sedikit masa lagi,
ku mengharapkan dirimu adalah jodoh yang
kucari selama ini,
ku mengharapkan dirimu adalah titik
pencarianku,
ku mengharapkan dirimu adalah pelengkap
diriku,
wahai bakal suamiku,
semoga Allah memakbulkan doa kita untuk
bersatu,
semoga Allah menyatukan kita dalam ikatan
pernikahan,
semoga Allah permudahkan perjalanan hidup
kita,
semoga Allah permudahkan kita untuk bersatu
dalam waktu terdekat ini,
wahai bakal suamiku,
akan kuabadikan rasa sayangku hanya buatmu,
akan kuabadikan rasa rinduku hanya buatmu,
akan kuabadikan rasa cintaku hanya buatmu,
akan kuabadikan segalanya apabila kita
telah disatukan nanti,
wahai bakal suamiku,
semoga kebahagiaan menjadi milik kita,
semoga kesenangan menjadi milik kita,
semoga kegembiraan menjadi milik kita,
semoga ketenangan menjadi milik kita,
wahai bakal suamiku,
semoga hubungan ini diberkati Allah,
semoga hubungan ini diredhai Allah,
semoga hubungan ini dilindungi Allah,
semoga hubungan ini dirahmati Allah,
wahai bakal suamiku,
kita manusia biasa tidak maksum,
dirimu punya dosa,
diriku juga sama,
sama-samalah kita membimbing dan
mengingati,
wahai bakal suamiku,
akan kujaga diriku hanya untukmu,
kuharap dikau juga begitu,
menjaga dirimu hanya untukku,
salam sayang buat bakal suamiku,
nukilan ikhlas dari hati, bakal isterimu " nur hidayah baharudin "
No comments:
Post a Comment